Soft skill adalah Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan 
orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya
 sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS) yang mampu mengembangkan unjuk kerja 
secara maksimal.
Beda Soft Skill dan Hard Skill
Hard skill adalah kemampuan  yang dapat menghasilkan sesuatu sifatnya
 visible dan immediate . Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan 
diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan 
intra dan interpersonal.
macam-macam softskill :
1.      Inisiatif
Inisiatif adalah satu tema pernyataan yang saat ini sedang saya 
alamatkan kepada diri sendiri. Inisiatif dekat hubungannya dengan 
kepeloporan. Para pelopor adalah pribadi-pribadi yang memiliki kekuatan 
inisiatif kerja yang menembus ruang-ruang waktu.Inisiator seringkali 
mengawali kerjanya dari kritik terhadap realitas. Terlebih ketika mereka
 melihat adanya jarak yang menjeda antara cita-cita dengan karakter 
zaman.
2.      Kemauan
Kemauan” adalah kata kunci dari segala sukses Punya bakat dan ilmu tidak
 akan membuat kita sukses. Keinginan harus disertai dengan tindakan 
untuk mewujudkannya. Bukan hanya sekedar ingin tetapi harus mau dan 
berusaha memperjuangkannya.
3.      Komitmen
sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan dan 
pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan 
maupun keterbatasan lahiriah… karena ketika kita berani mengikatkan diri
 dalam sebuah komitmen, kita telah ‘mati’ terhadap kepentingan diri 
sendiri.
4.      Motivasi
sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Alasan atau 
dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya 
pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar 
hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut.
5.      Kreativitas
proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang 
disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan 
kepantasan,tindakan membuat sesuatu yang baru.
6.      Komunikasi
suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
 kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
7.      Berfikir kritis
suatu aktifitas kognitif yang berkaitab dengan
penggunaan nalar. Belajar untuk berpikir kritis berarti menggunakan
proses-proses mental, seperti memperhatikan, mengkategorikan, seleksi, dan menilai/memutuskan.
8.      Mandiri
melakukan perencanaan hidup dengan baik, bertanggung jawab, dgn sadar 
akan resiko setiap melakukan sesuatu, dan tanpa campur tangan orang 
lain. Mandiri juga berarti mengetahui dan memahami mana yang benar dan 
yang salah, jadi bisa menentukan sikap dengan berlandaskan pemikiran dan
 pengetahuan sendiri, tanpa *dibumbui atau dipengaruhi* orang lain. 
Mandiri itu pada intinya tidak mudah minta belas kasihan pada orang 
lain.
9.      Integritas diri
Suatu pemahaman tentang terwujudnya perkembangan yang seimbang dan sinergis atas berbagai dimensi diri.
Terwujudnya perkembangan diri pribadi secara utuh, tanpa satu pun aspek atau dimensi yang terabaikan.
Adanya perhatian yang seimbang, tepat dan proporsional terhadap semua dimensi diri.
10.  Disiplin
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang 
mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan
 yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan
 dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih. Ada beberapa karakter
 yang dapat dibentuk berkat Disiplin:
1. Lebih bertanggung jawab,
2. Lebih tegar dalam menghadapi segala situasi kondisi
3. Lebih menghargai orang lain dan waktu.
4. Tidak mudah berputus asa (menyerah)
5. Melatih kejujuran
Manfaat soft skill :
1.  sebagai atribut kualitas jasa
2. dapat bersifat mandiri
3. softskill dapat membangun karakter
4. membangun kepribadian yang berkualitas
5. menumbuhkan rasa percaya diri
6. dapat bersosialisai dalam team
7. menumbuhkan kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian kita
8. juga dapat membentuk jiwa yang kritis di dalam diri kita.
Contoh soft skill antara lain: kemampuan 
beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan 
masalah, conflict resolution , dan lain sebagainya.
Hard skill dapat dinilai dari technical test atau practical test . 
soft skill dapat dinilai dengan menggunakan teknik wawancara yang 
mendalam dan menyeluruh dengan pendekatan behavioral interview . Dengan 
behavioral interview , diharapkan kandidat-kandidat tidak hanya memiliki
 hard skill namun juga didukung oleh soft skill yang baik.
Modal sukses di lapangan pekerjaan:
• Kompetensi akademik (teknis , hard skills) 20%
• Kompetensi non akademik (soft skills) 80%
JADI MENURUT SAYA SOFTSKILL SANGAT BAGUS UNTUK DI PELAJARI KARENA KITA DAPAT MENGGUNAKAN MEDIA TEKNOLOGI UNTUK MENGETAHUI DAN MEMAHAMI NYA...UNTUK KITA LEBIH BERKREASI LAGI DAN UNTUK BANYAK BELAJAR LAGI TENTANG KARYA TULISAN KITA....
mutiara cinta
10 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar